Rabu, 14 Januari 2015

Cara Atasi Kekuatiran ( Lukas 10 : 38-42 )


Saat ini banyak org kuatir dalam hidupnya utk menghadapi hari depan yg penuh tanda tanya (1 Kor 7 : 32 ),Tuhan tdk ingin kita hidupdalam kekuatiran. Kekuatiran itu tdk melanda pada Org yg tertentu saja,tpi semua manusia didunia termasuk org percaya pd Yesus.Banyak dilakukan org utk atasi kekuatiran dgn lari dari kenyataan hidup, cara mengkonsumsi ekstasi/narkoba/cari hiburan bahkan tdk jarang mencari org pintar/paranormal/dukun dsb. Dan ada yg datang pada hamba Tuhan yg bernubuat dianggap spt dukun Kristen.( 1 Tes 5:19-21) Marilah lihat kebenaran firman Tuhan,bagaimana cara mengatasinya ( Luk  10 : 38-42 ).
Apa yang harus dilakukan :
   
I.  Duduk dekat kaki Yesus  ( ayat 39 ).
Apa maksudnya ?
a)      Mau merendahkan diri/hati dihadapan Tuhan. Tidak sombong  ( Yak 4 : 6b )
      Merasa tdk mampu tanpa Tuhan,kesombongan itu kadang-kadang tdk terasa apalagi
      sombong rohani.Kalau bicara kalem lemah lembut,tpi Tuhan yang selidik hati.
b)     Mau menyerahkan semua persoalan yg dialami/berserah/pasrah ( Maz 55 : 23 ).
      Hal ini mudah dikatakan tapi sukar dilakukan,kalau kita mau belajar menyerahkan dari yg
      kecil pasti dapat menyerahkan yg besar dengan iman percaya pada Yesus.
c)      Mau berdoa dengan sungguh-sungguh ( Yak 5 : 16b ).
      Berdoa bearti menyampaikan isi hati kita pd Tuhan melalui ( pijian,penyembahan,permintaan
      Kata-kata iman dsb.Semua hrs dilakukan dgn segenap hati,bukan setengah hati.

II.  Tetap terus mendengar perkataan Yesus ( ayat 39 ).
Berarti
a)      Mau terima kebenaran firman Tuhan,tidak berdalih-dalih atau adu argumentasi.
       Percaya bahwa firman Tuhan merupakan rambu-rambu/pelita /suluh bagi jalan hidup kita
       ( Maz 119 : 105 ).
b)     Mau buka hati dan siap dikoreksi/dibenahi/diperbaiki oleh firman Tuhan ( 2 Tim 3 : 16-17 ).
c)      Tidak  melihat (pilih-pilih) siapa yang menyampaikan.
       Firman Tuhan itu bukan untuk mengenakan telinga,dengan kata-kata yang bagus(fasih bicra
       ( 2 Tim 4 : 3- 4 ).Ini yang terjadi diakhir zaman.

III.  Mau selalu jadi pelaku Firman Tuhan ( Ulangan  28 : 1-6 )
Artinya
a.     Tidak terpengaruh oleh keadaan/situasi apapun juga ( Amsl 13 :13 )
        Maksudnya supaya kita tidak meremehkan firman Tuhan ( tidak dibuat tambal butuh )
b.     Firman Tuhan tidak dipilih-pilih ( ada yg diterima ada yg ditolak )
        Maksud tidak diukur menurut logika atau kata hati,karena Tuhan menyelidik hati kita
        ( Amsl 16 : 2 ; Amsl 21 : 2 ).
c.     Percaya ( beriman ),bahwa Firman Tuhan itu pasti digenapi ( Bil 23 :19 ).       
        Maksudnya bahwa Firman Tuhan itu adalah pribadi Tuhan sendiri ( Yoh 1 : 1),tentu apa
        Yg dikatakan itu pasti digenapi,karena Yesus tidak pernah bohong.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar