Minggu, 05 Juli 2015

HIDUP HARUS PUNYA VISI ( TUJUAN ) ( 1 Korintus 9 ; 26 )



Seperti seorang yg bertanding, dia mempunyai tujuan utk menang dlm pertandingan tsb. Utk menjadi juara (ini adalah tujuan/visi). Demikan jga sebagai org percaya hrs punya tujuan/visi dan tujuan/visi tsb terus didoakan, spy dgn pertolongan Roh Kudus maka visi/tujan kita dpt tercapai. Perlu diketahui bahwa kita tdk sendirian (Roma 8 : 28), bersama Yesus kita lakukan perkara yg besar dan kita kembalikan utk kemuliaan Tuhan.


Apa yg harus kita lakukan (1 Korintus 9 :26 )

I.   Harus punya mimpi / mencipta / Creat =è Dengan cara

a.Pikiran harus kudus (Ini merupakan salah satu  syarat )

Orang yg mempunyai pikiran kudus tdk akan menciptakan yg aneh-aneh(yg tdk berkenan pd Tuhan) 1 Pet. 2 : 9 (Tetapi kamulah bangsa yg terpilih,imamat yg rajani,bangsa yg kudus...)

b.Selalu punya pikiran yg positip=è Tuhan tdk akan mengabulkan org yg punya pikiran yg negatif,krn yg diperbuat Tuhan adalah hal-hal yg positip bukan yg negatif.

c.Harus direnungkan (diciptakan) bersama dng Roh Kudusè mengapa ?

Karena Roh Kudus itu mencipta (Ayub 33 : 4),apa yg kita inginkan asalkan percaya. Bahkan Roh Kudus mengadakan mujizat bagi yg percaya dgn sungguh pada Nya

             

II. Harus punya percaya yang sungguh-sungguh ( Iman Ibrani 11 : 1 )

a.Tidak bimbang dan ragu-ragu ( Yakub 1 : 6-8 )

Kebimbangan dan ragu-ragu membuat org tdk alami mujizat dari Tuhan, apa sebabnya? Karena (mereka meragukan kuasa Tuhan, jadi Roh Kudus tdk akan berkarya. Harus percaya dgn sungguh-sungguh, tdk pakai logika lagi. Karena tdk ada yg mustahil bagi Yesus.

b.Selalu ucapkan kata-kata Iman  ( Matius 12 : 37 ).

Karena mulut orang percaya Yesus sdh diurapi,jadi jgn berkata-kata negatif (Maz. 141:3)è Doa Daud, Amsl 13:3èmenjga mulut memelihara nyawa, Amsl 18:7 Org bebal binasa oleh mulutnya.

c.Percaya bahwa sudah mendapatkan,sekalipun belum (Mark. 11 : 24 ).

Hal ini merupakan Iman,jdi tdk melhat kenyataan yg ada.Kita sering dipengaruhi olh kenyataan yg ada hingga membuat kita jdi bimbang.Caranya,tujukan pandangan kita hanya pd Yesus Kristus,bukan yg lainnya.



 III.Kerjakan /lakukan dengan ucapan syukur  Maksudnya

a.Tidak menggrutu / ngomel (Ulangan 1 : 34 )

Org Israel tdk diperbolehkan masuk ketanah perjanjian karena suka menggrutu.Tdk alami apa yg diharapkan. Tuhan tdk mau hal tsb terjadi dlam kehiduapan kita.

b.Sabar menantikan waktu Tuhan ( Ibrani 6 : 15 )

Waktu kita bukan waktu Tuhan,tapi waktu Tuhan tepat, rencana kita bukan rencana Tuhan (Yes 55 : 8-9 ),rencana Tuhan bukan rencana kecelakaan ( Yer 29 : 11 ).

c.Tekun didoakan ( Oraet La Bora / Berdoa dan bekerja ). Efesus 6 : 18.

Bukan hanya berdoa saja tapi jga bekerja tdk boleh malas-malasan,org tua bertanggung jawab khususnya suami hrs bekerja (membuktikan ada tanggung jawab) 2 Tes 3 : 10.

Selasa, 17 Februari 2015

SIKAP SEBAGAI ORANG PERCAYA PADA YESUS (Mrk 1 : 35 -39 )


Banyak orang yang percaya Yesus, tidak tahu/mengerti sikap yang harus dilakukan sebagai orang yang percaya Yesus.
Banyak orang percaya terpengaruh oleh ajaran manusia yang berdasarkan logika.Bahkan lebih mengutamakan logika dari pada firman Tuhan ( 2 Tesalonika 2 : 2 )
( 1 Kor 15 :33 ) pergaulan yang jahat merusak kebiasaan ( sikap hidup ) yang baik  

Kita harus melihat bagaimana cara Yesus mengajar ( Markus 1 : 35-39 )
1.         Utamakan Yesus
Dengan cara menjalin hubungan yang intim dengan Yesus, yaitu :
a.      Mau sediakan waktu untuk Yesus tidak dengan terpaksa. ( Filipi 2 : 13 )
b.      Mau datang beribadah pada Yesus dengan sungguh-sungguh ( 1Tawarikh 2:13 )
c.          Mau senantiasa bersekutu dengan Yesus (ayat 35)
d.      Mau mendengar apa yang Yesus (Roh Kudus) katakan, bukan yang dikatakan manusia.
e.          Mau melakukan firman Tuhan (Yohanes 1:1 ; Yakobus 1:22-24)
                         
2.         Tidak egois
Orang yang egois hanya mementingkan diri sendiri, kelompok dan golongannya.
a.      Orang egois merasa hidupnya lebih rohani (suka meremehkan orang lain)
b.      Orang egois ingin mengatur orang lain (padahal bukan bagiannya), tetapi tidak mau diatur.
c.          Orang egois, suatu saat akan menjdi orang yang sombong (sombong rohani)
Jangan membenci orang yang egois, tetapi kita harus mendoakannya supaya mereka bisa sadar.

3.         Menjadi berkat bagi orang lain
Menjadi berkat bagi orang lain, bukan berarti mencari popularitas / ketenaran supaya dikenal oleh banyak orang karena itu berarti mencuri kemuliaan Tuhan.
         Cara menjadi berkat bagi orang lain :
a.      Tidak jadi batu sandungan bagi orang lain, tetapi bisa menjadi panutan.
b.      Mau memperhatikan orang (dengan motivasi yang benar)
c.          Mau menolong orang lain dengan motivasi kasih Kristus.
d.      Tidak mencari keuntungan dalam kesempitan, sehingga merugikan orang lain.
e.          Mau menjadi proklamatornya Yesus.

Itulah sebagian sikap hidup yang diajarkan oleh Yesus untuk orang percaya, sehingga banyak jiwa dimenangkan

Rabu, 14 Januari 2015

Mujizat tidak terjadi ( gagal), karena manusia



Tidak sedikit orang ingin selalu alami mujizat dari Tuhan dalam hidupnya,tapi dalam kenyataan hidup tidak demikian.Hal tersebut ada 2 (dua) kemungkinan :
1.          Atas kehendak Tuhan ( ijin dari Tuhan ).
2.          Karena ulah dari manusia itu sendiri (Sikap/tingkah laku dan perbuatan).
Perlu kita cam dalam pikiran kita Tuhan tdk pernah gagal melakkan mujizat,bahkan ijinkan orang percaya Yesus alami mujizat.
Mengapa mujizat itu dapat gagal/tdk terjadi, ( Mat 14 : 22-33 )

I.Yesus ingin mujizat itu terjadi (dialami oleh murid-murid Nya )

a.        Yesus segera meresponi kata-kata Petrus  ( ayat  29 )
b.        Yesus ingin manusia (orang percaya Yesus) juga mengerjakan apa yang Yesus lakukan ( Yoh  14 : 12 )
c.    Jangan punya pikiran bahwa Yesus pilih kasih,Yesus tidak pernah membedakan.

II. Focus (pandangannya) nya tidak sepenuhnya pada Yesus ( ayat 30 )

a.          Tidak memandang sekitarnya atau besarnya persoalan ( I.Yoh  4 : 4b ).
b.          Tidak lagi menoleh kebelakang ( Yes 43 : 18 – 19 ).
c.          Ada 5 (lima) macam pandangan dari manusia:  
1.      Pandangan yg penuh kemunafikan/kecurangan ( Luk  13 : 15-16 )
2.      Pandangan yg penuh kebencian ( Yoh 8 : 1-11/perempuan yg berzinah)
3.      Pandangan yg penuh percaya/orang kusta ( Mark 1 : 40 b).
4.      Pandangan yg penuh pengharapan/ orang lumpuh (Kis Ras  3 : 4-5 )
5.      Pandanga yg penuh Kasih/Tuhan Yesus ( Mat 9 : 36 ).

III. Pikirannya mulai bekerja ( ayat 30 b-31 ).

a.        Karena melihat kenyataan yang ada ( Ibrani 11 : 1 ).
b.        Melangkah dengan Iman,tetap Focus pada Yesus ( Mark 11 : 24 )
c.        Menyerahkan semuanya pada Yesus dengan tidak ada keragu-raguan (Ibr 1:6-8).